Tanggamus — Petani Lada di Pekon (desa) Sinarjawa, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, bergembira karena harga komoditi Lada Hitam dibeberapa hari terakhir telah melonjak hingga Rp100 ribu per kilogram dan saat proses pengeringan didukung terik matahari yang memadai. Jumat, (12/9/2025).
Kegembiraan terlihat dari raut wajah para petani setempat. Diungkapkannya, bahwa sejak tiga hari terakhir harga Lada Hitam dipasaran telah mencapai Rp100 ribu perkilogram. “Kami gembira sekali, hasil panen kami terjual dengan harga seratus ribu”, ungkap Hendro Prastowo, salah satu petani sukses di daerah setempat.
Diakui petani lainnya, Mardiono (48), bahwa para petani akan kesulitan saat proses pengeringan hasil panen, apabila saat curah hujan yang tinggi. “Saat menjemur hasil panen kami sangat memerlukan terik matahari dan bagi kami, akan sangat kesulitan apabila tidak didukung oleh cuaca yang cerah”, terangnya.
Sementara, beberapa pengepul (pembeli) hasil bumi menerangkan, bahwa beberapa harga komoditi hasil panen para petani sangat dipengaruhi oleh mutu dan kwalitas kadar air, bobot dan kebersihannya. “Proses pascapanen yang higienis, seperti pembersihan dan pengeringan, penting untuk menjaga kebersihan. Kemudian, saat ini, harga lada hitam seratus ribu dan kopi super diangka enam puluh satu ribu perkilogram”, terang Bos Yanto Tekad, senada dengan Wedi Air Naningan dan bos Oom Datar Lebuay.